Rabu, 09 September 2009

Reduksi Global Warming dengan PLTS

Kebutuhan manusia akan energi sudah tidak bisa di pungkiri lagi. Terlebih lagi energi listrik. Di zaman yang serba susah ini, semuanya menggunakan listrik. mulai dari alat-alat elektronik, alat untuk memasak, bahkan sampai kendaraan pun ada yang langsung menggunakan energi listrik.
Namun sayangnya energi tersebut belum menjangkau seluruh daerah di Indonesia. PLN sebagai perusahaan listrik terbesar di Indonesia masih belum bisa memenuhinya.
Tapi ada sebuah alternatif yang menggunakan bahan bakar gratis dan dapat mengurangi laju pemanasan global. walaupun alat ini masih relatif mahal, namun saya yakin alat ini akan sangat berguna suatu saat nanti, dimana sumber daya alam di dunia mulai menipis. ok, langsung aja..oia, artikel ini saya edit dari hasil download sebuah situs. tapi saya lupa nama situsnya(maaf y buat yg punya situs)..he2x 
 PLTS adalah salah satu pembangkit listrik yang sangat sederhana dan mudah dipasang dirumah, sehingga PLTS merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik yang sangat ramat lingkungan karena memanfaatkan sinar matahari.
Mengingat Indonesia merupakan daerah tropis, maka sangatlah baik jika PLTS mulai kita kembangkan dengan sungguh-sungguh.
TINJAUAN UMUM TENTANG PLTS
         A.     Sejarah PLTS di Indonesia
Di Indonesia sejarah perkembangan PLTS sudah dimulai sejak 1987 pada awal itu, BPPT dimulai dengan pemasangan 80 unit PLTS (Solar Home System, system pembangkit listrik, tenaga tata surya untuk lampu penerang rumah) di desa sukatani jawa barat. 
Setelah itu pada tahun 1991 dilanjutkan dengan proyek bantuan presiden (banpres listrik tenaga surya masuk desa) untuk pemasangan 13445 unit SHS di 15 propinsi.
Program banpres listrik tenaga surya masuk desa juga telah memperoleh sambutan sangat menggembirakan dari masyarakat perdesaan dan telah terbukti dapat berjalan dengan baik akan dijadikan model guna implementasi program listrik tenaga surya untuk sejuta rumah.







B.     Komponen PLTS
1.       Panel surya
Berfungsi merubah cahaya matahari menjadi listrik. Bentuk pipih dari panel surya memberikan kemudahan pemenuhan kebutuhan listrik untuk berbagai skala kebutuhan.
2.       Alat pengatur daya (charge controllet)
Berfungsi mengatur alirsn listrik dari panel surya ke batre / ACCU dan aliran listrik dari batre / ACCU ke lampu, TV atau Radio. Juga berfungsi melindungi dari konsleting atau pengiriman muatan arus berlebih ke input terminal.
3.       ACCU
Berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan dan alat elektronik lainnya yang membutuhkan listrik.









4.       Inverter DC to AC
Berfungsi mengubah arus DC menjadi arus AC.














C.     Cara Kerja PLTS
Pada siang hari panel surya menerima cahaya (sinar) matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh sel-sel kristal melalui proses photouoitaic. Listrik yang dihasilkan oleh panel surya dapat langsung disalurkan ke beban ataupun disimpan dalam batre ACCU, sebelum disalurkan ke beban (lampu, radio, TV, dll).
Pada malam hari, dimana panel surya tidak menghasilkan listrik. Listrik yang sudah terkumpul (tersimpan) dalam batre ACCU akan dapat digunakan. Untuk menyalakan peralatan listrik terutama lampu penerangan dll.
D.     Manfaat PLTS
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai berbagai macam manfaat antara lain adalah :
  • Dapat mengurangi Pemanasan Global dengan berkurangnya bahan bakar(Batu Bara) yang digunakan dalam penyediaan energi listrik.
  • Energi yang murah untuk jangka waktu yang panjang. memang awalnya terasa berat, namun kelanjutannya, energi menjadi gratis.
  • Dapat menerangi daerah-daerah yang belum terjangkau PLN.
  • Dll.  
E.      Keuntungan dan Kelemahan PLTS
1.       Keuntungan PLTS
Pembangkit Liatrik Tenaga Surya merupakan suatu system energi yang bersih dan menghasilkan listrik dari sinar matahari. Memakai tenaga matahari tersedia melimpah dan gratis. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan PLTS :
a.       Sumber energi yang dipakai tidak pernah habis dan sangat ramah lingkungan.
b.       Dapat dipakai dimana saja terutama didaerah yang belum terjangkau listrik PLN.
c.       Tidak memerlukan perawatan kusus sehingga bebas dari segala biaya perawatan.
d.       Hemat karena tidak memerlukan bahan bakar.
e.       Bersifat moduler artinya kapasitas listrik yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan.
f.         Tanpa suara sehingga tidak mengganggu ketertiban umum.
g.       Ramah lingkungan
h.       Pemasangannya sangat mudah.
2.       Kelemahan PLTS
Meskipun pembangkit l;istrik tenaga surya memiliki beberbagai keuntungan. Namun PLTS memiliki kelemahan. Berikut ini adalah kelemahan dari PLTS :
a.       Memiliki ketergantungan pada cuaca. Saat mendung kemampuan panel surya menangkap sinar matahari tentu akan berkurang. Akibatnya, PLTS tidak bisa digunakan secara optimal. Karena saat mendung kemampuan PLTS menyimpan energi berkurang sekitar 30 persen.
b.       Rencana pembangunan PLTS dihadang sejumlah masalah. Masalah utama adalah besarnya biaya membangun pembangkit ini. Yaitu mencapai Rp. 11 milyar per MW. Jika PLTS nanti kapasitasnya 30 MW, berarti biaya yang dibutuhkan Rp 330 Milyar.
c.       Teknologi PLTS dikhawatirkan menjadi sumber pencemar udara baru. Kondisi geografis bandung yang membentuk cekungan membuat sirkulasi udara menjadi lambat. Polutan PLTS nantinya berputar-putar diatas kota bandung.

2 komentar:

  1. Wahhh.... jadi tau nich aq yang sebelumnya cuman mengenal namanya PLTS doank sekarang jd ngerti semua alat juga sistem kerjanya mantab sob sharenya.

    BalasHapus
  2. sami2 bang..
    learning by doing..
    dg berbagi, ilmu semakin bertambah..^_^

    BalasHapus